Melemahnya Pembelajaran
Karena Media Yang Tidak Tepat
Salah
satu masalah yang utama dalam pendidikan dewasa ini adalah belum efektifnya
pembelajaran pendidikan di sekolah sekolah dasar, sebagai akibat dari
miskonsepsi dalam pencapaian tujuan pembelajaran pendidikan itu sendiri. Hal
ini dapat terlihat pada proses pembelajaran yang memperlihatkan guru cenderung
berorientasi kepada penguasaan materi tidak melihat aspek penguasaan keterampilan
dan pemahaman. Proses pembelajaran yang di lakukan guru masih bersifat
tradisional, berpusat pada guru, dan hampir tidak pernah dilakukan atas
inisiatif siswa sendiri.
Permasalah
pendidikan di SD tidak hanya disebabkan oleh lemahnya pengelolaan pembelajaran
oleh guru itu sendiri, melainkan oleh faktor-faktor lain seperti terbatasnya
infrastuktur di sekolah, alokasi waktu yang di pergunakan oleh guru terbatas,
ketiadaan sarana dan prasarana yang ada di sekolah masih belum memadai, media
yang di gunakan guru masih terbilang kuno, dan metode yang masih doniman yang
dipergunakan dalam pembelajaran adalah buku paket, sehingga menjadi pemicu
kelemahan sistem pembelajaran bahasa indonesia di Sekolah Dasar.
Faktor
tersebut merupakan hambatan yang menambah daftar panjang segudang permasalahan
yang harus dihadapi oleh guru pendidikan bahasa indonesia ketika berhadapan
dengan anak didik saat berinteraksi di kelas.
Menggunakan
Kemajuan IPTEK Sebagai
Media Pembelajaran
Di sini akan dijelaskan bagai mana
menggunakan kemajuan IPTEK dalam mencapai tujuan pendidikan bagi siswa di
sekolah dasar. Salah satu media pembelajaran yang bisa dimanfaatkan dari
kemujuan IPTEk yaitu komputer dan internet, mungkin bila kita bicara media ini
dikalangan SD yang berada di kota, media ini tak asing lagi bagi mereka sebab
rata-rata anak-anak SD sudah mengetahui apa itu komputer dan kegunaannya dalam
pembelajaran.
Komputer bukanlah suatu barang yang
benar-benar baru saat ini, hampir seluruh manusia yang ada di muka bumi ini
telah menggunakan prangkat ini semaksimal mungkin untuk mengefesien waktu dan
tenaga, sebab dengan hanya duduk kita dapat mengetahui perkembangan yang ada di
seluruh peloksok dunia.
Menggunakan komputer dalam media
pembelajaran tidaklah sulit, sebab barang ini bukan lagi barang mewah, seorang
guru dapat menyajikan pembelajaran dengan menggunakan media ini dengan cara,
mendesain materi pembelajaran dengan sekreatif mungkin agar siswa dapat fokus
dalam menerima pemaparan dan juga dapat berimajinasi karena guru melihatkan
kejadian yang sekiranya ada dalam pembahasan materi tersebut.
Sebagai contoh ketika seorang guru
ingin menerangkan tentang ekonomi, putar saja film yang sekirannya sesuai
dengan materi yang ada atau guru juga dapat mendesai foto-foto yang secara
otomatis berganti-ganti agar siswa tersebut mendapat pemahaman yang multy
selain dari pemaparan guru mereka juga paham karena melihat langsung kejadia
yang telah digabarkan oleh guru tersebut
Menggunakan
Alam sekitar Sebagai Media Pembelajaran
Lingkungan
sangat erat dengan perkembangan kepribadian seseorang, lingkungan disini dapat
berupa lingkungan pergaulan dan lingkungan alam yang ada disekitar siswa.
Lingkungan dapat dijadikan sumber yang sangat kaya untuk bahan belajar anak,
lingkungan dapat berperan sebagai media pembelajaran dan juga sebagai objek
kajian (sumber belajar). Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar sering
membuat anak merasa senang dalam belajar. Belajar dengan menggunakan lingkungan
tidak mesti harus keluar kelas, guru dapat memanfaatkan teknologi seperti
komputer dan infokus yang mana bahanya dapat dicari di internet, bukankah
teknologi kini berkembang dengan sangat pesat, sayang apabila tidak
dipergunakan dengan seefektif mungkin untuk kelangsungan proses belajar
mengajar.
Apa
bila memungkinkan sekali-kali siswa di ajak study tour yang mana akan membuat
anak menjadi tenang dengan suasana disana, dan suasana belajarpun menjadi tidak
membosankan. Namun keseringan tujuan dari study tour tersebut kurang mengenai
target sebab siswa akan lebih cenderung bermain ketimbang belajar lalu
bagaimana guru mensiasati hal itu? Menurut pemikiran saya peribadi sebagai
penulis yaitu dengan menentukan objek apa saja yang diteliti dan tujuan harus
sesuai dengan keadaan dan kenyataan yang ada di lapangan.
Memanfaatkan
koran/majalah sebagai Media Pembelajaran
Koran mungkin tidak asing lagi
terdengar dikalangan umum, koran merupakan sarana atau media penyampaian
informasi yang efektif dipergunakan saat ini. Sudah banyak surat kabar yang ada
di Indonesia dan rata-rata dalam memuat berita setiap surat kabar berbeda-beda
namun tak kalanya ada pula yang sama
Argumentasi ekonomi, sosial, dan
budaya biasanya dimuat didalam surat kabar hal ini yang kiranya dapat
dipergunakan dalam media pembelajaran di SD. Seorang guru yang kreatif adalah
guru yang mempunyai pemikiran yang luas yang mampu mencari trik-trik tertentu
untuk mencari perubahan dalam suasana pembelajaran.
Seorang guru yang kreatif diharapkan
dapat mengaitkan argumen atau berita yang terbaru kedalam pembelajaran yang ada
di SD, sebab biasanya isu itu lebih cepat berkembang dikalangan umum bahkan siswa SD itu sendiri.
Siswa mungkin dapat mendengar isu itu dari orang dewasa namun, siswa itu
sendiri belum benar-benar paham dengan apa yang mereka dengar, mereka hanya
menyampaikan argumen dari orang yang mereka dengar.
Penerapan media koran atau majalah
dalam pembelajaran dapat dicontohkan sebagai berikut, ” Demonstrasi yang
dilakukan mahasiswa sebagai suatu argumen yang mana tujuan demonstrasi itu
adalah menolak kenaikan harga BBM dan menindak orang-orang yang menimbun BBM ”.
Isu itu dapat dikaitkan dengan
pembelajaran IPS, yang mana pertanyaan yang diajukan kepada siswa seperti
apakah pengaruh kenaikan BBM itu terhadap perekonomian? Jawaban yang diharapkan
oleh guru adalah harga-harga akan naik karena pembiayaan distribusi naik.
Isu itu juga dapat dikaitkan dengan
pembelajaran IPA, yang mana pertanyaan yang diajukan kepada siswa seperti, ”
BBM termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui atau dapat
diperbaharui ? ”. Jawaban yang diharapkan oleh guru adalah bahwa BBM merupakan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, oleh karenanya apabila habis
tidak dapat diperbaharui lagi, jadi sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui itu dipergunakan seefisien dan sehemat mungkin agar tidak habis.
Gambar yang ada disuatu surat kabar
juga dapat dijadikan media yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Selain
hemat juga menarik karena gambar yang ada biasanya berwarna.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca dan menambah pengetahuan tentang media pembelajaran
Nama : WAHYU ARGA FITNANTA
NPM : 11.1.01.10.0363
Kelas : 2-j
0 komentar:
Posting Komentar